Kamis, 04 Februari 2010

LIDAH

Dg nama Allah Yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bg Allah yg memperindah penciptaan manusia dan menyerasikannya. Yg mengilhami, menghiasi dan memperindah manusia dg cahaya iman. Yg mengajarkan, mengunggulkan dan melebihkan manusia dg bayan (pandai bicara). Yg melimpahkan dan menyempurnakan hati manusia dg perbendaharaan ilmu pengetahuan. Kmd Dia lepas dan turunkan tabir rahmat-Nya, lalu nenganugerahkan liadah sbg sarana menterjemahkan apa yg terlintas dlm hati dan akal manusia serta menyingkap tabir yang Ia lepaskan dr mrk.
Allah memfasihkan perkataan manusia dg kebenaran dan memfasihkan lisan mrka dg bersyukur atas sesuatu yg diistimewakan serta menganugerahkan ilmu yg dihasilkan dan tutur kata yg memudahkan mrka.
Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yg Maha Esa yg tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Nabi Muhammad adl hamba dan utusan-Nya, dan Nabi-Nya yg diutus berbekal kitab yg telah Ia turunkan kpdnya dan meninggikan keutamaannya serta menerangkan jalan2nya. Semoga Allah melimpahkan rahmat ta'zhim-Nya kpd keluarganya, para sahabatnya dan org-org sebelumnya selama hamba itu bertakbir dan bertahlil.
Bahwasanya lidah adl sbgn dr nikmat Allah yg agung dan ciptaan-Nya yg halus lagi misteri, kecil bentuknya tetapi besar kepatuhan dan durhakanya. Krn iman dan kufur tdk bisa terang kecuali dg persaksian lidah, sedangkan kufur dan iman adlh puncak kedurhakaan dan kepatuhan.
Sesungguhnya tiada sesuatu yg wujud atau tiada, pencipta atau tercipta, dihayalkan atau diketahui, dan diduga atat diperkirakan kecuali lidah dpt memperolehnya dan memaparkan dg sebenarnya atau sebaliknya. Dan sesungguhnya pengetahuan yg diperoleh itu dpt dijelaskan oleh lidah, adakalanya dg benar atau dg bathil, sedang lidah memperoleh hal itu. Inilah keganjilan yg tiada didapatkan dr anggota tubuh manapun. Mata tdk akan sampai melainkan kpd warna dan bentuk, telinga tdk akan sampai selain kpd suara, dan tangan tdk akan menjangkau melainkan kpd benda, bgt pula anggota badan lainnya. Sdngkan lidah jangkauannya luas yg tak kenal tmpat menolak dan lintasannya tiada berakhir dan berbatas.
Lidah mempunyai lintasan yg luas dlm kebaikan dan berekor yg dpt terombang-ambing dlm kehinaan. Brng siapa melepaskan kemanisan lidah dan membiarkan terlucut kendalinya niscaya syetan berjalan seiring pd setiap langkahnya dan menggiringnya ke tebing jurang yg menggelincirkan shg memaksanya ke lorong kehinaan.
"Imam Ghozali"
Pengalih bhs: A. Hufaf Ibriy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar